Tuesday, April 22, 2008

MENGGEDOR KETERBATASAN DENGAN IMAJINASI YANG CERDAS

"Tetapkan mimpi Anda dan imajinasikan ke dalam otak Anda, maka otak Anda akan menyimpan perintah itu berupa energi yang akan mewujudkan mimpi Anda."
~ Eni Kusuma


Tahukah Anda bahwa otak kita dalam aktivitasnya adalah berupa sinyal-sinyal listrik yang akan menghasilkan gelombang energi dalam berbagai skalanya?

Analoginya sebagai berikut:
Ketika kita melihat wanita cantik dan seksi, maka bayangan wanita cantik dan seksi itu akan tetangkap oleh sel-sel retina mata kita, dan kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke otak kita. Sinyal-sinyal dari kiriman retina mata akan mengaktifkan sel-sel yang bertanggung jawab terhadap proses penglihatan tersebut. Maka kita bisa melihat wanita cantik dan seksi tersebut.

Jika Anda menginginkan untuk berkenalan dengan wanita tersebut dalam proses berpikir di otak. Maka pada saat proses berpikir itu, otak menghasilkan sinyal-sinyal listrik yang berpendar-pendar. Di sana bakal dihasilkan gelombang dengan energi tertentu. Otak adalah generator sinyal-sinyal listrik yang saling terangkai menjadi kode-kode keputusan.

Sinyal-sinyal listrik itu merambat ke seluruh tubuh, lewat komando otak, menghasilkan gerakan-gerakan, mimik, tingkah laku, atau tindakan sesuai keputusan atau perintah dari otak. Dan proses ini—dari melihat wanita tersebut sampai membuat keputusan untuk berkenalan—berlangsung hanya dalam beberapa detik saja. Luar biasa, semua terkomando dan terjadi atas "kehendak" kita saja.

Dari ilustrasi di atas saya hendak menyampaikan tentang kekuatan akan "sebuah kehendak". Jika kita "menghendaki" suatu keinginan atau suatu mimpi berarti kita sudah menanamkan "perintah" di dalam otak kita . Otak kita akan menyimpan perintah tersebut. Dan secara tidak sadar otak kita akan menanamkannya dalam pikiran bawah sadar kita. Maka hendaknya perintah tersebut harus spesifik dan jelas agar pikiran bawah sadar kita memiliki program yang jelas. Kenapa pikiran bawah sadar kita dikendalikan oleh otak? Karena otak adalah pusat dari segala aktivitas pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita.

Otak akan tetap bekerja meskipun kita tidak sedang dalam keadaan sadar. Ini berarti dalam keadaan tidur pun otak kita masih bekerja. Buktinya otak masih mengirimkan sinyal-sinyal untuk mengatur denyut jantung, pernafasan, suhu tubuh, hormon-hormon pertumbuhan, dan sebagainya.

"Dalam keadaan tidak berada dalam kesadaran, otak tetap memancarkan sinyal-sinyal listrik alias tetap bekerja sehingga program-program yang kita informasikan pada otak, secara otomatis otak akan menanamkannya dalam pikiran bawah sadar kita."

Oleh karena itu kita hendaknya menginformasikan perintah atau program kepada otak kita dengan jelas dan spesifik. Kenapa? Karena jika otak menerima perintah yang kurang jelas atau kita menginformasikan kehendak kita secara buram, maka otak tidak bisa menginformasikan pada pikiran bawah sadar kita secara jelas dan spesifik. Sehingga hasilnya tidak maksimal atau tidak menggiring kita ke arah sukses. Padahal yang menentukan kesuksesan kita adalah karena adanya program-program dan keyakinan-keyakinan yang ada di pikiran bawah sadar kita.
Contoh gampangnya begini, jika kita ingin menjadi kaya tetapi tidak diimajinasikan secara detail kaya yang bagaimana? Maka otak akan kesulitan untuk menterjemahkan makna dari perintah tersebut. Otak akan berkata: "Wah, yang ngasih perintah ini, goblok! Ingin kaya tetapi detailnya tidak ada.” Maka otak akan kesulitan mengirim informasi ke pikiran bawah sadar kita.

Lain halnya jika perintah itu benar-benar jelas dan spesifik misalnya pada kasus saya. Saya memerintahkan pada otak saya jika saya ingin menulis buku ke dua. Saya juga menjelaskan dengan sangat gamblang pada otak saya tentang tema atau topik pada proses pembuatan buku saya nanti. Saya juga menjelaskan: apa. bagaimana, umtuk apa, kapan, di mana, dalam waktu berapa lama proses buku saya tersebut. Bahkan saya juga menjelaskan secara detail buku-buku apa saja yang harus saya baca untuk menambah wawasan saya, siapa saja yang harus saya hubungi, dan siapa saja yang bisa membantu saya dalam mewujudkan impian saya.

Program ini saya informasikan ke otak yang secara otomatis terprogram juga dalam pikiran bawah sadar saya. Karena otak yang mengendalikan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita. Ketika dalam proses berpikir, otak yang berupa sinyal-sinyal listrik mengirim kepada pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita, untuk selanjutnya diubah menjadi kode-kode makna. Ada orang berpendapat bahwa di sinilah letak jiwa kita. Ya, jiwa kita adalah kode-kode makna tersebut. Berarti pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita adalah jiwa kita.

Otak yang berupa sinyal-sinyal listrik berfungsi juga seperti antena yang menginformasikan ke seluruh alam semesta apa yang kita mau (apa yang sudah terprogram). So, jangan dibilang suatu "kebetulan" jika saya berhadapan dengan kejadian-kejadian yang "kebetulan" yang mengarah ke cita-cita saya tersebut. Karena alam semesta sebenarnya sudah diprogram dari Sang Pencipta untuk mendukung kesuksesan kita.

Jadi rugi dong jika kita memprogramkan sesuatu yang buram ke otak kita. Otak tidak bekerja secara maksimal dan tidak fokus. Karena kefokusan tergantung dari kejelasan suatu informasi. Jika sudah begini, siapa yang rugi?

Ketika buku pertama saya Anda Luar Biasa!!! (Fivestar, 2007) akan diterbitkan, saya ingat apa yang saya tulis dalam buku kecil saya beberapa tahun yang lalu. Ini yang saya tulis: "Maybe One Day I Will be Famous". Untuk memberi gambaran yang lebih spesifik kepada otak saya, saya bertanya pada diri sendiri tentang passion saya. Apa yang membuat saya bergairah dalam mengerjakannya sehingga saya merasa senang tanpa beban? Ternyata saya suka menulis. Inilah passion saya.

Maka saya sampaikan ke otak bahwa saya ingin menjadi seorang penulis. Saya menulis "skenario" tentang cita-cita saya tersebut. Saya menulisnya dalam bentuk cerita. Dan jadilah sebuah naskah novel. Cerita dalam naskah novel tersebut berisi tentang impian saya yang seorang pembantu rumah tangga menjadi seorang penulis terkenal. Cerita dalam naskah novel tersebut sangat spesifik dan sangat detail, sehingga tanpa saya sadari program yang sangat detail tersebut terpatri dalam pikiran bawah sadar saya. Keyakinan "bisa menjadi seorang penulis" demikian mengkristal dalam jiwa saya. Gelombang energi dari sinyal-sinyal listrik pada otak saya menyebar ke seluruh tubuh untuk mendukung cita-cita saya.
Semua kegiatan saya mengarah ke cita-cita saya tersebut. Ada energi yang luar biasa yang dapat menembus segala keterbatasan yang saya miliki. Dari proses berpikir, memahami, dan menganalisis makna yang saya dapatkan dari proses pembelajaran saya sampai saling bekerjasamanya seluruh anggota tubuh saya dalam mewujudkan keinginan saya tersebut, semua berpusat pada otak.

Seperti yang sudah saya uraikan di depan bahwa otak juga seperti antena yang berhubungan, menginformasikannya kepada alam semesta yang mana alam semesta sudah terprogram untuk mendukung kesuksesan kita. Maka jangan dianggap suatu kebetulan jika alam semesta mendukung saya dalam mewujudkan cita-cita saya tersebut.

Seperti begini: kebetulan ada teman saya yang mengajari saya email dan memperkenalkan milis-milis kepada saya. Kebetulan saya dikirimi buku Resep Cespleng Menulis Buku Best Seller oleh seorang senior di milis. Kebetulan buku yang dikirim itu bukunya Edy Zaqeus yang nantinya menjadi mentor saya. Kebetulan artikel saya dimuat di situs Pembelajar.com sampai dibukukannya tulisan-tulisan saya. Serta serba kebetulan-kebetulan yang lain yang mendukung keinginan saya tersebut.

"Dan bukan suatu kebetulan jika impian-impian Anda menjadi kenyataan."

Jadi, tentukan impian Anda, tulis dan imajinasikan ke dalam otak Anda secara detail dan jelas. Maka otak akan bekerja, gelombang energinya akan:

1. Menanamkan ke pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita.

2. Menggerakkan kinerja tubuh sesuai perintah di otak.

3. Menginformasikan ke alam semesta yang sudah diprogram oleh Sang Pencipta untuk mendukung kesuksesan kita.

Tanamlah mimpi Anda mulai sekarang, tumbuh dan berkembanglah serta nikmati prosesnya! Semua terjadi hanya dengan "kehendak" Anda saja. Dan proses dari "ayam menjadi elang" bukan suatu yang luar biasa bagi kita. Bagaimana menurut Anda?[ek]

* Eni Kusuma

Friday, April 4, 2008

[lingkarLOA] NLP Talks Pertama mengantarkanku Umroh!

Wah saya sudah agak lupa kapan tepatnya, sebentar ya saya coba lihat inbox folder nlp. Setelah saya scroll tepatnya 28-29 Juli 2007. Kisah ini memang masih terpendam dibenak saya, saat ULTAH sekarang inilah kenangan indah saya bersama idnlpsociety@ yahoogroups. com saya ceritakan.

Hari pertama Mas Teddy memberikan materi NLP Adventures-nya, dan hari ke dua ada praktek untuk ANCHOR, waktu itu peserta diminta untuk memvisualisasikan keinginannya saat itu.

Berikut proses dari ANCHORING waktu itu:
Peserta diminta untuk berpasangan satu sama lain saling bantu untuk melakukan prosesnya. Pertama saya diminta untuk rileks, santai, memejamkan mata adalah yang saya pilih untuk memvisualisasikan lebih mudah dan tidak terganggu dengan lingkungan sekitar.
Saya diminta untuk mengikuti tarikan nafas dan merasakan kebahagiaan, kedamaian dan rasa yang terus makin nyaman, setelah itu saya diminta untuk memunculkan keingininan- keinginan yang saat ini dimiliki dan ingin segera direalisasikan.
Ada banyak keinginan yang ada dalam benak dan pikiran saya wuih bingung juga nih, untung partner saya meminta untuk menimbang mana keinginan yang "paling" ingin segera diwujudkan.

Setelah menimbang dengan timbangan "desire" maka saat itu dalam hati dan pikiran saya fokus ingin segera menunaikan ibadah umroh, terbiasa set up goal dengan cara SMART, maka saya berketetapan untuk memilih bulan Maret 2008!
Saya berikan kode berupa anggukan kepala saat saya sudah menemukannya.

Nah selanjutnya adalah proses dimana saya merasakan "sensasi" yang luar biasa pada saat itu...... wuuiiiiih... .
Saya diminta untuk membayangkan bahwa keinginan saya akan terwujud dalam 3 bulan kedepan, WAH! Kaget pertama saya muncul, tadi dengan hitungan ala SMART saja baru bulan Maret 2008, lha koq 3 bulan ke depan. Sudah mulai merasa deg-degan (baca: berdebar-debar) jatung ini.

Saya diminta merasakan betapa senangnya kalau 3 bulan mendatang keinginan saya tercapai, saya jadi berangkat umroh. Hmmm, pada saat rasa senang sudah mulai muncul, dikejutkan lagi dengan nah ternyata waktu berjalan demikian cepat dan sekarang kurang dari 1 bulan lagi terkabul keinginan tersebut. Ini adalah kaget saya yang ke 2, kontan saya merasa harus segera mempersiapkan apa saja yang mesti saya bawa, seperti pakaian ikhram hingga sandal jepit. Dalam hati saya...... wah saya harus mulai berbenah diri nih, mau berkunjung ke Baitullah.

Karena saya sibuk memvisualisasikan persiapan yang saya lakukan saya tidak mengira akan dibawa kemana urutan selanjutnya, maka muncullah kaget saya yang ke 3, tiba-tiba tinggal seminggu lagi keinginan itu menjadi kenyataan, WUIH makin panas dingin nih rasanya badan saya. Yang terpikir waktu itu adalah isteri dan anak saya yang akan saya tinggalkan untuk sementara waktu, wah saya harus berdoa nih supaya keluarga saya selalu dibimbing Allah SWT.
Tidak seperti biasa semisal saya ada tugas kantor yang juga harus meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama, kali ini rasanya berbeda.

Ternyata karena saya sibuk dengan apa yang saya rasakan, lihat dan dengar pada visualisasi saat itu, tiba-tiba saya diajak untuk menghitung mundur dimana dimulai dari H-7 tadi hingga hari H tercapainya tujuan saya.
Nah disinilah sensasi luar biasa itu saya rasanya dimana pada saat PEAK saya menancapkan ANCHOR!
Yang saya bayangkan saat itu di mana saya mulai mengemas koper, siap mau berangkat ke bandara diantar oleh anak-anak tercinta beserta isteri saya. Hingga naik pesawat, dan rasa yang makin luar biasa hingga menitikkan air mata adalah saat take off .......... dan seterusnya hingga mendarat dan di depan saya tampak KA'BAH tengah menyambut kedatangan saya.
Setelah selesai saya buka mata saya dan air mata itu makin berlinang.

Nah, dari praktek ANCHORING ini saya sudah me LOA kan untuk umroh, ternyata SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, ALLAHUAKBAR, September 2007 yang lalu Allah memberikan hadiah ulang tahun dibulan puasa yang suci untuk memenuhi panggilannya ber "haji kecil".
Luar biasa! Hitungan SMART Maret 2008, saat berlatih Anchor tiga bulan lagi setelah Juli setidaknya Oktober 2007, Allah berkehendak mengabulkan sebelum 3 bulan. Alhamdulillah.

Itulah yang bisa saya share di milis ini kesaksian saya bahwa LOA bekerja! Insyaallah 2010 saya bersama isteri saya bismillah hendak memenuhi panggilanmu ya Allah. Labaik Allahuma labaik.

Terlalu panjang bila saya ceritakan juga bahwa sebenarnya pada bulan September tersebut tabungan saya belum cukup tapi Allah bila berhendak memang tinggal kun fayakun. Belum lagi cobaan yang malah menjadi lebih enak dan mudah yang saya dapatkan selama umroh.

Special thanks to Mas Teddy atas ilmunya yang diajarkan saat itu, semoga Allah senantiasa membalas ketulusanmu "memberi ilmu".
Special thanks juga buat Zelda, partner berlatih saat parktek ANCHORING yang dengan luar biasa membuat saya menangis bahagia setelah selesai proses pembelajaran, kini keinginan itu sudah jadi kenyataan.

Halo apakabar teman-teman NLP Talks Pertama: The NLP Adventures.

Regards,
luthfi-w
selalu bersyukur atas nikmatMu ya Allah.