Sunday, October 26, 2008

(Money Magnet) IMPIAN !!!!

Dear Pak Budiharto, Pak Daday, Pak Wisnu dan teman lainnya

Kita tidak berani bermimpi karena kadang mimpi kita itu "KETINGGIAN" , muluk-muluk atau sebenarnya gak sesuai dengan VALUE kita. Impian yang personal dan bermakna, seringkali malahan ternyata sangat sederhana. Namun, bernilai sangat tinggi bagi kita.

Impian yang "ketinggian" ini termasuk impian titipan orang. Ini sering terjadi pada pelaku MLM, asuransi atau para marketer yang targetnya dipatok setinggi mungkin dengan iming-iming materi dan bonus. Masalah terjadi karena di sub conscious kita ada filter REASONABLE and TRUE. Artinya, impian yang kita masukan sebagai afirmasi atau visualisasi ke pikiran bawah sadar masih akan difilter di database pikiran kita.

Kalau impian kita tidak masuk akal dan benar sesuai dengan VALUE kita, impian itu bisa ditendang dan gak dijalankan sama pikiran bawah sadar kita.

Itulah mengapa ada ego state therapy, data yang ada di pikiran bawah sadar kita memang bisa dimaknai ulang sehingga bisa menerima impian kita yang tadinya dianggap tidak reasonable and true.
TAPI, apakah impian anda itu cukup bermakna dan bernilai sehingga pikiran bawah sadar anda mau diedukasi dan menerima atau bahkan mengubah parameter filternya sehingga impian anda akhirnya diterima dan dijalankan untuk dicapai oleh pikiran bawah sadar anda?

Di sinilah pentingnya VALUE. VALUE setiap orang tidak sama, maka dari itu impian setiap orang PASTI tidak sama karena pengalaman hidupnya juga berbeda. Hal yang sangat bernilai bagi satu orang, bisa jadi tidak ada harganya bagi orang lain. Orang boleh sama-sama punya impian jadi orang kaya, tetapi ALASAN atau landasan dia ingin menjadi orang kaya ini bisa sangat berbeda. Masalahnya, banyak orang berhenti hanya sampai pada keinginan dia jadi orang kaya. Alasan secara PRIBADI-nya kenapa dia mau jadi orang kaya dia gak tahu. Cuma, secara logika enak begitu atau rata-rata orang maunya begitu. Jadi gw IKUTAN AJA DEH! wakakaka

Saya akan kasih contoh biar lebih jelas soal impian yang personal dan bermakna ini. Sebut saja namanya Pak Joni (nama samaran), beliau anggota milis ini dan alumni Supercamp. Pak Joni ini orang yang hebat luar biasa. Sejak kuliah selalu berprestasi, pun secara karir beliau bisa sampe General Manager. HEBATNYA, beliau berhenti dan menjalankan MLM. Waktu itu salah satu alasannya adalah pembuktian diri bahwa dia bisa, karena gak semua orang yang sukses berkarir, sukses juga di MLM. Dan tanpa disadari Pak Joni meletakkan ISTRI sebagai tujuannya. Beliau ingin tunjukan pada istrinya bahwa dia bisa. Di sini ternyata value seorang istri sangat tinggi bagi Pak Joni. Pak Joni sebenarnya gak butuh impian muluk-muluk macem penghasilan besar karena mencapai posisi platinum, atau mimpi jalan-jalan ke luar negeri dari bonus MLMnya.

Alasan sebenarnya bagi Pak Joni adalahpengakuan dan cinta dari KELUARGA. Dan karena VALUE (harga) dari keluarga ini jauh lebih tinggi dari aspek materi. Pencapaian-pencapai an materi menjadi sangat kecil nilainya dibanding seorang istri/keluarga. Karena itulah menjadi sangat mudah bagi seorang Pak Joni untuk mencapai posisi tinggi di MLM dalam dua tahun. Dan istrinya pun mengakui dirinya. Tujuan di dapat, masalah muncul hahaha...Pak Joni datang ke saya minta diterapi karena bingung, kok ya dua tahun pertama mudah sekali bagi dia mencapai posisi platinum.

Sekarang kok susah banget rasanya. Itulah mengapa saya menulis bahwa awalnya Pak Joni TIDAK SADAR bahwa VALUE dalam dirinya yang sangat tinggi adalah keluarga, bukan materi. Alasan sesungguhnya ingin sukses adalah karena keluarga bukan materi. Karena nilai materi lebih rendah dari keluarga. Saat keluarga menjadi target. Aspek-aspek yang lain yang nilainya lebih kecil dalam hierarki psikologis seorang Pak Joni, OTOMATIS didapat, aspek yang lebih tinggi valuenya tercapai. Mengerti?


Target/impian:
KELUARGA
^
|
MATERI

Saat saya terapi, sub conscious Pak Joni bilang begini, "Kalau mau mencapai kualifikasi berikutnya dengan mudah dan lancar, papa-mamamu harus diajak jalan-jalan tuh ke luar negeri. Dari dulun sudah janji-janji tapi gak ditetapi. Itu namanya NGUTANG" Di sinilah terjadi dorongan value yang lain. Bagi Pak Joni, janji adalah UTANG dan Pak Joni ada belief bahwa utang itu HARUS dibayar. Bagus kan :-)

Jadi, yang saya lakukan adalah membantu pak Joni menyelaraskan antara impian, value dan beliefnya ini.

Saat orang tua yang "harga"nya lebih tinggi ditetapkan sebagai target, jadi utang yang harus dibayar lagi. Karena nilainya sangat tinggi disertai bobot emosi yang besar, bagi sub conscious Pak Joni impian ini SANGAT PENTING. Besoknya Pak Joni nelpon saya dengan cerita yang sangat dahsyat dan luar biasa. Betapa dia mendapat peristiwa-peristiwa TAK TERDUGA yang memudahkan dia mendapatkan uang sampai kisaran seratusan juga supaya bisa bawa papa-mamanya jalan-jalan.

Saya masih menunggu JANJI Pak Joni, bahwa saat dia mencapai posisi Diamond tahun 2009, dia akan bayarin gathering alumni berikutnya :p
WOW!!!

Ingat bahwa ada belief Pak Joni kalau janji adalah utang, dan Pak Joni tidak suka berutang. Belief ini akan mendorong beliau mencapai impiannya dengan lebih mudah dan cepat ;-) Hebat kan, dia menggunakannya secara sengaja setelah menyadarinya.

So, IMPIAN gak harus "KETINGGIAN" atau muluk-muluk. Yang penting bagi anda impian itu SANGAT PENTING dan berharga untuk dicapai. Ada orang yang impiannya HANYA pengen bisa kerja sosial bagi orang lain tanpa pamrih. Karena impian ini sangat sesuai dengan value dirinya, alam semesta mendukungnya. Segala sumber daya disediakan baginya. Pun dia tidak perlu pusing dengan soal ekonomi keluarganya karena sejak dia memutuskan bekerja sebagai pekerja sosial ini, bisnis suaminya tiba-tiba jadi lancar dan berkembang, malahan bisa jadi salah satu penyandang dana yayasannya.

Anda tahu Yohanes Surya? Ya, dia pelopor Indonesia menjadi peserta OLIMPIADE FISIKA dan nama Indonesia harum karenanya. Bacalah bukunya Mestakung. Impiannya gak muluk-muluk. Dia gak kepengen jadi triliuner atau apa pun. Tapi, siapa sih yang gak bilang dia sukses saat ini? Wong dia mau narik duit miliaran buat sumber dana aja dengan gampang dia bisa dapet kok.

Apa mimpi Anda? Gak usah niru-niru orang macem mau jadi orang kaya tanpa alasan yang jelas. Mungkin Anda malu mengatakan impian anda karena kesannya kecil dan gak keren. Misalnya mau jadi pelukis gitu. Jangan menilai diri anda dengan nilai-nilai di luar diri anda, nilai diri anda dan impian anda dengan nilai DI DALAM diri anda sendiri.

Impian saya hanya satu, saya ingin menjadi garam dan terang dunia, ingin bisa bermakna dan berharga bagi orang lain dalam arti bisa membantu menjadikan orang lain hidup yang lebih sukses dan bahagia dengan tulus. Sudah tahu toh impactnya?

Kalau mau dijelaskan dengan REASONABLE and TRUE, kalau saya sendiri gak punya duit, bukan orang sukses dan saya gak bahagia. Bisa gak ya saya mencapai impian saya? Nah, sesuai value dalam diri saya, jawabannya gak bisa, mungkin ada orang yang bisa, tapi untuk kasus saya enggak. Makanya, karena impian ini sangat berharga tinggi bagi saya, mikirinnya aja dah merinding banget.

Sub consious mind saya sudah berjanji dan membuktikan bahwa SELAMA saya bekerja dengan landasan value ini (spiritual buat saya) saya pastilah selalu cukup dan berkelimpahan dalam segala hal. Karena nilai materi berada di bawah aspek spiritual ini kalau dalam hirarki psikologis saya.

Semoga jadi lebih jelas ya soal impian ini.


Rudi Muliyono, C.Ht. - Quantum Hypnosis Indonesia
Client - Centered Hypnotherapist

Note : Artikel ini diposting dengan ijin Pak Rudi Muliyono, terima kasih Pak Rudi

Thursday, October 23, 2008

(Money Magnet) LOA Yang Dahsyat

Dear teman - teman

Saya Adrianto Darmasetiawan (panggilan Iwan) peserta milis ini sejak kira - kira 4 - 5 bulan lalu, tapi tidak pernah nulis sih, hanya mengamati tulisan teman - teman yang luar biasa memberi inspirasi dan pencerahan.
Kebetulan saya mengikuti kelas workshop hypnotherapy 100 jam dari QHI di Jakarta yang mulai diadakan tgl.17 Oktober kemarin.

Teman duduk sebelah saya di workshop tsb adalah seorang guru sekolah sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah di Nabire. Saat pertama hadir dikelas kebetulan kita bertemu di lift dan berkenalan. Saya iseng - iseng tanya ikut workshop ini biaya sendiri atau dibiayai sekolah? Dia jawab biaya sendiri. Dalam hati saya bilang wah gila bisnis sampingannya boleh juga nih, kenceng bo..
Setelah mengikuti kelas saat break, lunch dan dinner kita sering ngobrol - ngobrol, dan disaat itulah baru saya benar - benar kagum mendengar ceritanya bagaimana sampai dia ikut workshop ini.

Ceritanya begini : Garis besarnya aja ya soalnya takut salah kalo detail, udah gitu kepanjangan juga ntar pada bosen bacanya ;-p
si Bapak ini (inisialnya PB) adalah seorang yang idealis dan mempunyai komitmen yang luar biasa. Dia dan istrinya meninggalkan Jakarta untuk mengajar disebuah sekolah Kristen di Nabire sejak 6 tahun lalu. Dia mengakui secara terus terang bahwa dia amat frustrasi dengan kondisi anak - anak didiknya, terutama attitude mereka dalam mengikuti dan menerima pelajaran. Sejak kecil anak - anak tersebut terpisah dari orangtuanya, diasramakan didekat sekolah supaya terpisah dari lingkungan mereka semula supaya bisa dididik dengan baik. Namun walaupun sudah terpisah rupanya cara hidup mereka tetap sama, sulit sekali untuk dirubah, tetap malas belajar, maunya banyak main dan malas - malasan walaupun sudah banyak kena hukuman sekalipun.

Kondisi yang terus menerus ini membuat pak PB ini putar otak untuk cari cara mengatasinya, hingga suatu saat dia mengetahui mengenai hipnosis dan kelas hypnotherapy 100 jam nya pak Adi. Di saat itu dia bertekad untuk dapat mengikuti kelas ini dengan cara apapun dengan harapan dia dapat mendapat manfaat besar dari workshop ini dan dia berharap juga dapat mengubah orang - orang disekitarnya. Dia berdoa dengan keyakinan penuh walaupun saat itu untuk mendapat uang Rp.30 juta untuk ikut kelas tsb rasanya mustahil dengan gajinya sebagai guru (tidak usah saya sebut deh berapa, guru di Nabire pula - sori bukan bermaksud merendahkan gaji guru, hanya untuk memberi gambaran bahwa saat itu uang Rp.30 juta itu sangat jauh dari harapan pak PB ini). Setalah dia berdoa dengan yakin dia seperti mendengar suara dalam dirinya yang mengatakan : Ya, kamu akan ikut pelatihan itu. Suara itulah yang diyakini pak PB sebagai suara Tuhan yang menjawab doanya (emang pasti bener deh).

Sejak itu dia terus berdoa dengan iman yang sangat kuat bahwa dia pasti dapat mengikuti workshop ini, namun hebatnya pula dia sangat pasrah dengan hasilnya , dia sama sekali tidak terbeban dengan hasilnya nanti. Rupanya dia melaksanakan dengan baik 5 principles to turn your dreams into reality yang disampaikan Pak Adi (padahal waktu saya tanya ternyata dia belum tau soal 5 principles itu, he he he hebat deh si Pak PB ini).

Saat - saat menjelang pelatihan sudah semakin dekat, namun uang untuk workshop sama sekali belum ada (boro - boro ada, sedikitpun tidak ada - menurut pak PB lho). Saat itu pendetanya yang sangat akrab hubungannya (seperti ayah dengan anaknya kali ya) dengan pak PB ini datang berkunjung, dia menceritakan tentang workshop ini dan pendetanya sangat mendukung pak PB untuk ikut, namun saat bicara soal uang pak pendeta tidak bisa berbuat banyak untuk membantu.

Terus stelah lewat beberapa hari, ada seorang pengusaha teman dekat pak pendeta menelpon pak pendeta itu untuk minta didoakan karena rekan bisnisnya belum membayar barang - barang yang sudah dikirimnya sejak lama. pengusaha tersebut yakin bahwa rekan bisnisnya pasti akan membayar namun dia agak heran kenapa sampai saat ini belum dibayar juga. si pak pendeta mendoakan hal tersebut kepada Tuhan dan mendengar Tuhan memberikan petunjuk yang mengatakan bahwa pengusaha tersebut harus membereskan dulu masalahnya dengan istrinya. Si pak pendeta segera menyampaikannya kepada si pengusaha, dan hal ini langsung dilaksanakan sipengusaha. Dan ternyata.... setelah hubungannya dengan istrinya dipulihkan, besoknya rekan bisnisnya telpon dan mengatakan bhw dia baru saja mentransfer beberapa milyar rupiah untuk pembayaran barang yang dikirim tsb
Sipengusaha langsung telpon pak pendeta dan mengabarkan hal tsb sekaligus berterima kasih sebesar-besarnya, sipendeta hanya menjawab berterimakasihlah pada Tuhan. Namun si pengusaha tetap ingin memberikan suatu tanda terima kasih, dia ingin memberikan uang kepada si pendeta, dan rekan - rekan sekalian, tau berapa jumlah yang diberikan sipengusaha kepada si pendeta?.... YAK betul banget, persis Rp.30 juta sesuai harga early bird untuk mengikuti workshop QHI. ..LUAR BIASA. Tuhan benar - benar bekerja dengan cara yang sangat luar biasa.

si pendeta langsung mengirimkan uang tsb untuk membayar biaya pelatihan (bu Ely juga sudah diceritain sama si pak PB ini tentang proses dia sampai mengikuti workshop ini).
Jadi rekan - rekan semua, sampai saat ini si Pak PB bahkan tidak kenal siapa sebenarnya pengusaha yang memberikan Rp.30 juta ini.
so LOA and 5 principles nya pak Adi reallly2 works (tentunya dengan seijin dan restu dari Tuhan).

Begitulah rekan rekan money magnet cerita pak PB yang menurut saya sungguh luar biasa. Semoga rekan - rekan semua yang sedang memiliki suatu impian terus berdoa dengan penuh keyakinan kepada Tuhan dan mengerjakan segala yang diperlukan untuk mewujudkan impian rekan - rekan sekalian, Dan yang penting jangan lupa pasrah ya, karena kepasrahan dan ketidak melekatan kepada hasil akan menghasilkan energi yang luar biasa besar seperti yang dialami pak PB.
Best regards

Iwan