Di kelas Master Praktisi NLP saya di Prince George, Kanada, beberapa waktu lalu, di sebuah sesi khusus dimana saya dan rekan-rekan kelas saling berlatih membimbing untuk berkomunikasi dengan bawah sadar, kami mengajukan 3 pertanyaan yang ingin kami ketahui tentang diri kami. Under hypnosis, kami masing-masing mengajukan 3 pertanyaan untuk diri sendiri. Ketiga pertanyaan tersebut sangat menggoda keingintahuan, dan pada state tersebut kami melepaskan kepada subconscious untuk mengambil alih dan berkomunikasi dengan segala hal yang ada di alam semesta.
Saat itu saya mengajukan tiga pertanyaan yang bersifat pribadi.
Saya memperoleh 3 jawaban. 1 bersifat keputusan yang akan saya ambil, 1 menyangkut apakah istri saya akan hamil lagi tahun ini, dan 1 lagi mengenai hasil pekerjaan saya.
Sampai saat itu, saya dan istri saya agak penasaran, karena kami sudah membuka pintu hampir 1 1/2 tahun untuk kehamilan berikut.
2 minggu lalu, hasil tes istri saya positif! Beberapa hari setelahnya, kami double-check ke dokter, dan hasilnya juga positif.
Saat hasil tes keluar, saya hanya berkata dalam hati sambil tersenyum “I knew it months ago!”
Dua jawaban saya masih harus menunggu tanggal mainnya. Karena jawabannya malah sangat spesifik!
Dalam sebuah kesempatan di Michigan State University, Milton Erickson dimintai untuk mendemonstrasikan hypnosis kepada sekelompok psikolog di Departemen Psikologi universitas tersebut.
Saat itu, Erickson diminta secara khusus untuk mendemonstrasikan mengenai ‘Automatic Writing’.
Dari beberapa sukarelawan yang mau dihipnotis, Erickson memilih seorang gadis bernama Peggy.
Peggy pun dibawa ke-trance. Dalam keadaan trance, Peggy menuliskan sesuatu di kertas. Melipatnya menjadi dua, lalu melipatnya lagi, lalu meletakkannya ke dalam tas tangannya.
Dia tidak sadar akan apa yang dilakukannya tersebut, tapi semua yang memperhatikannya tahu.
Erickson lalu mengembalikan dia lagi ke-trance, dan memberikan sugesti bahwa begitu dia bangun, dia akan menuliskan ‘Sebuah hari yang indah di bulan Juni’.
Demonstrasi ini di bulan April.
Dia pun menuliskannya. Dan setelah Erickson menunjukkan tulisan itu, dia mengatakan bahwa itu bukan tulisan tanggannya.
Teman-temannya pun mengkonfirmasikan itu bukan tulisan tangannya.
Setelah kejadian itu, di bulan September, Peggy menelepon Erickson dari Indiana. Dia mengatakan bahwa menemukan sebuah lipatan kertas di tasnya bertuliskan “Akankah saya menikah dengan Harold?” dan berpikir pasti Erickson ada hubungannya dengan kertas tersebut karena teringat ada sebuah demonstrasi yang dilakukan terhadap Peggy. Berikut percakapan mereka.
“Benar saya memberikan kuliah di universitas itu di bulan April. Apakah kamu bertunangan atau akan menikah dengan seseorang saat itu?” tanya Erickon.
“Ya. Saat itu saya bertunangan dengan Bill.”
“Apakah ada keraguan mengenai pertunanganan kamu waktu itu?”
“Tidak”
“Apakah kamu pernah ragu mengenai pertunanganan kamu dengan Bill?”
“Oh, Juni lalu saya dan Bill putus”
“Apa yang terjadi setelah itu”
“Oh, di Juli, saya menikah dengan seorang pria bernama Harold”
“Berapa lama kamu kenal Harold?”
Peggy menjelaskan bahwa dia hanya tahu Harold dari proses pandang-memandang, lalu berkenalan secara resmi di bulan Juli.
Lalu Erickson menjelaskan bahwa tulisan di lipatan kertas tersebut ditulisnya dalam keadaan trance.
Bahwa subconscious-nya tahu dia akan putus dengan Bill dan bahwa dia lebih tertarik pada Harold.
Alasan dia melipat dan menyimpannya adalah bawah sadarnya tahu saat itu dia belum siap menghadapi kenyataan harus putus dengan Bill.
Saya membantu beberapa klien dengan komunikasi bawah sadar seperti contoh-contoh di atas, dan hasilnya luar biasa.
Saat mereka dibawa kembali dari trance, mereka hanya bisa berkata “Kok selama ini saya tidak sadar akan hal itu yach?”
Banyak hal yang tersimpan rapi di subconscious, dan hanya apabila tidak ada blok emosi lain, hal tersebut bisa diangkat.
Ini sebuah pilihan sikap Anda. Dalam situasi seperti bingung, dilemma, atau sejenisnya, lakukan relaksasi.
Apabila Anda terbiasa dengan meditasi, lebih bagus lagi.
Dalam keadaan rileks tersebut, berkomunikasilah dengan diri Anda dan bila perlu bertanyalah.
Dalam keadaan rileks dan damai, subconscious bisa mengambil alih dan memberikan jawabannya.
Apabila Anda belum nyaman dengan proses seperti ini, carilah situasi nyaman dan rileks, lalu berdoalah dengan fokus mencari jawaban.
Yang Maha Kuasa, lewat subconscious level Anda akan memberikan jawaban.
Lewat kata-kata di mulut Anda, orang lain, lewat perilaku Anda, lewat kejadian yang Anda hadapi, lewat perasaan Anda, intuisi, jawaban yang Anda cari bisa muncul.
Semakin Anda terlatih melakukan ini, semakin Anda sensitif akan jawaban yang diberikan.
Kalau sulit melakukan sendiri, carilah bantuan ke professional yang bisa membantu.
ASK YOUR SUBCONSCIOUS!
0 comments:
Post a Comment