Wednesday, December 12, 2007

Buatlah Mukjizat Setiap Hari

Sebal! itulah perasaan saya ketika dihadapkan pada sebuah masalah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Begaimana tidak? Saat itu saya harus menyiapkan dokumen lengkap untuk diserahkan ke Polres Sleman Jogyakarta. Jangan salah! Saya bukanlah seorang buronan, melainkan seorang lulusan SMA yang begitu gembira karena baru saja dinyatakan diterima pada salah satu fakultas di perguruan tinggi nasional tertua Indonesia. Saya sedang menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk kelengkapan entry. Namun, saya mesti memiliki surat keterangan dari Polres dan kesempatan untuk mendapatkan surat itu tinggal besok paginya, waktu yang tersisa tinggal beberapa jam saja. Malam telah begitu larut, menjelang dini hari, tinggal KTP yang belum siap. Duh... semua file yang ada sudah saya obrak-abrik. Keranjang sampah sudah saya korek-korek. Rak, buffet, tempat tidur, bahkan isi dapur saya periksa dengan teliti. Darah saya mendidih. Tapi tak ada petunjuk sedikitpun. Akhirnya dalam kelelahan dan kecemasan, saya menyerah.....

Tetapi saya tidak sekedar menyerah, melainkan menyerahkan permasalahan ini kepada Tuhan. Saya bertelut dalam doa sederhana supaya Tuhan sendiri yang mengambil alih beban dan harapan saya. Selesai berdoa saya langsung tidur dan melupakan semuanya. Saya tertidur nyenyak seperti seorang bayi mungil.

Pagi harinya saya terbangun. Antara sadar dan tidak, sebuah suara mahakeras memberikan perintah. Suara itu berkata: “tengoklah ke laci meja di gudang”. Saya langsung meloncat dari tempat tidur dan berlari seperti dikejar anjing greyhound menuju gudang. Meja tua yang teronggok di pojok ruangan, saya bongkar lacinya. Ternyata.... KTP saya memang ada di sana. “Glory be to God’” saya berseru penuh syukur. Hari itu urusan saya ke polis beres dengan menyenangkan.

Keajaiban? Anda boleh berfikir demikian karena saya juga menyebutnya demikian. Mengapa ini terjadi pada saya? Apakah karena saya menganut agama tertentu? Atau karena saya adalah seorang yang bermoral baik?

Keajaiban seperti itu sesungguhnya bukanlah keajaiban, karena setiap orang bisa mengupayakan dalam kehidupannya. Manifestasi keajaiban ini hanyalah akibat aplikasi sederhana hukum psikokinetik yang bekerja atas dasar keyakinan (belief). Bila Anda seorang yang agamawan atau agamawati belief ini sering dikenal sebagai iman (faith).

Keyakinan muncul karena pengetahuan bahwa setiap orang memiliki kekuatan mahadahsyat dalam diri yang dikenal sebagai bawah sadar (subconciousness mind). Mekanisme keyakinan-lah yang menggerakkan bawah sadar untuk memberi informasi yang pikiran sadar kita tidak ketahui. Doa atau alphamatik bentuk apa pun bila disertai dengan keyakinan akan mengerakkan bawah sadar untuk bekerja optimum demi menjawab semua pertanyaan dan kebingungan Anda.

Dalam kasus saya tersebut, ketika saya sampai pada titik pasrah/berserah, sebenarnya saya memberikan keyakinan pada bawah sadar sehingga ia bekerja. Suara pagi hari itu adalah suara bawah sadar yang dipakai-Nya sebagai jawaban atas keyakinan saya.

Keajaiban bawah sadar kini bukan lagi sesuatu yang diragukan. Saya menerima banyak laporan mengagumkan bagaimana cincin kawin yang hilang bertahun-tahun bisa diketemukan, seorang penulis yang sanggup menulis dengan lancarnya karena memiliki gudang ide yang tak pernah kering, bagaimana berbagai penyakit disembuhkan secara mukjizat.

Area bawah sadar kini mendapat perhatian luar biasa dari kalangan ilmuwan barat. Namun, orang timur sendiri sebenarnya malahan sudah selangkah lebih jauh dari orang barat. Perbedaan keduanya terletak pada bagaimana memahami bawah sadar ini. Orang barat melakukan analisa-analisa kepadanya dengan pendekatan sistematis dan logis. Beberapa ilmuwan seperti Carl Gustav Jung dan Sigmund Freud adalah tokoh peletak dasar pengenalan bawah sadar dengan psikoanalisanya. Kini muncul Joe Vitale yang berhasil menelaah mekanisme bawah sadara dengan sangat meyakinkan. Joe menyebut bawah sadar sebagai attractor factor . Sementara orang timur tak begitu tahu seluk-beluk bawah sadar namun mereka adalah aplikator. Menggunakan tanpa tahu apa yang mereka sedang gunakan. Sebutlah nama –nama besar seperti: Sang Buddha Gautama, Mohandas Gandhi, Prabu Jayabaya dan .........sebentar lagi : Anda sendiri

Saya menyarankan Anda menggunakan daya dahsyat ini untuk keberhasilan Anda, baik untuk keperluan profesional, personal, keluarga, kesehatan, peningkatan finansial, relasi, maupun pertumbuhan spiritual Anda. Anda akan mengalami kehidupan yang meningkat dengan pasti dan menikmati kedamaian yang sebelumnya sama sekali tak terpikirkan.

Mr. Octavian Elang Diawan – Trainer

0 comments: