Thursday, December 13, 2007

Teknik Karet Gelang Merah

Teknik sederhana ini saya pelajari dari Robert G. Allen, milyuner
dari New York dan pengarang buku best seller "Road to
Wealth". Allen mengatakan, bahwa dalam setiap tindakan kita,
selalu ada pikiran positif dan negatif.
Bahkan jika kita berdiam diri pun juga ada kedua pikiran tersebut,
misalnya pikiran positif akan berkata "Ayo,kita mulai
bekerja".
Sedangkan pikiran negatif berkata "Ah, nanti saja. Sedang enak
nih duduk-2nya". Kedua pikiran ini sama kekuatannya.
Jadi terkadang positif yang menang, saat lain negatif yang menang.
Lalu, jika memang kekuatannya 50 : 50,
bagaimana caranya agar positif bisa lebih dominan ?

Jika memang kekuatannya sama, maka harus ada perangsang dari luar
yang bisa mencegah, ketika pikiran negatif keluar. Allen menggunakan
karet gelang merah di pergelangan tangan kirinya. Setiap saat ada
pikiran negatif sekecil apapun yang melintas di pikirannya, dia
langsung menjepret tangannya dengan karet gelang tersebut. Sepintas
memang tampak lucu. Tapi pengaruhnya ke alam bawah sadar (ABS) anda
luar biasa besar. Apabila anda konsisten dengan menjepretkan kareng
gelang setiap kali anda berpikir negatif, maka ABS anda akan
merekamnya menjadi suatu kebiasaan yang harus dihindari.

Saya sendiri telah menggunakannya selama 2 bulan. Pada awalnya memang
tangan kiri saya banyak garis-2 merah karena sering dijepret. Namun
semakin lama semakin berkurang. Saya juga memvariasikan teknik ini,
dengan memberitahukan rekan-2 sekitar saya, tentang apa yang saya
lakukan. Sehingga mungkin suatu saat ketika anda sedang tidak sadar
berbicara negatif, dan teman anda mengetahuinya, dia bisa
mengingatkan anda dengan menjepretkan karet di tangan anda.

Ada satu pertanyaan yang mengelitik, yaitu mengapa mesti karet yang
berwarna merah …. Bukankah karet gelang ada beragam warna ? Atau
mungkin juga pertanyaan mengapa mesti ditangan kiri, bukan di kanan,
atau di kaki ?

Robert G. Allen mengatakan, hal-2 ini kelihatannya remeh,
tapi mengandung makna yang besar. Banyak orang yang mengatakan
ingin berubah menjadi lebih baik …. Tapi begitu diberikan satu
petunjuk, biasanya petunjuk ini lalu DITAWAR. Ini masalah komitmen.
Apabila anda mau BERUSAHA mencari karet yang berwarna merah, dan
memasangnya di tangan kiri, itu sudah membuktikan anda mempunyai
komitmen yang tinggi untuk berubah. Apabila untuk hal kecil ini saja
sudah anda tawar, mungkin komitmen anda untuk berubah baru di tahap
coba-coba saja.

Hal lain yang sering menjadi pertanyaan disini adalah, sebenarnya
apakah yang disebut pikiran negatif itu ? Karena banyak orang tidak
sadar bahwa dia melakukan atau memikirkan hal negatif. Nah, dibawah
ini ada daftar hal negatif yang harus anda `jepret' ketika
anda mengalaminya

Menunda, malas, marah, lesu, curiga, malu, ragu-2, rendah diri,
sombong, egois, minder, kuatir, berkata-kata kotor, cemburu, patah
hati, takut, berpikir jorok, dengki, iri, sirik, dendam, sinis,
cemberut, pesimis, takut gagal, resah, takut memulai, cuek, acuh,
pasif, cemas, terlambat, menipu, merajuk, murka, fitnah, menang
sendiri, bergosip ria, merasa tak pernah salah, berbohong,
berprasangka buruk, meremehkan, sedih, dan lain sebagainya. Anda bisa
tambahkan disini tindakan-2 anda sendiri yang menurut anda negatif,
dan perlu `dijepret'.

Sumber : Milis the Acesia