Thursday, October 23, 2008

(Money Magnet) LOA Yang Dahsyat

Dear teman - teman

Saya Adrianto Darmasetiawan (panggilan Iwan) peserta milis ini sejak kira - kira 4 - 5 bulan lalu, tapi tidak pernah nulis sih, hanya mengamati tulisan teman - teman yang luar biasa memberi inspirasi dan pencerahan.
Kebetulan saya mengikuti kelas workshop hypnotherapy 100 jam dari QHI di Jakarta yang mulai diadakan tgl.17 Oktober kemarin.

Teman duduk sebelah saya di workshop tsb adalah seorang guru sekolah sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah di Nabire. Saat pertama hadir dikelas kebetulan kita bertemu di lift dan berkenalan. Saya iseng - iseng tanya ikut workshop ini biaya sendiri atau dibiayai sekolah? Dia jawab biaya sendiri. Dalam hati saya bilang wah gila bisnis sampingannya boleh juga nih, kenceng bo..
Setelah mengikuti kelas saat break, lunch dan dinner kita sering ngobrol - ngobrol, dan disaat itulah baru saya benar - benar kagum mendengar ceritanya bagaimana sampai dia ikut workshop ini.

Ceritanya begini : Garis besarnya aja ya soalnya takut salah kalo detail, udah gitu kepanjangan juga ntar pada bosen bacanya ;-p
si Bapak ini (inisialnya PB) adalah seorang yang idealis dan mempunyai komitmen yang luar biasa. Dia dan istrinya meninggalkan Jakarta untuk mengajar disebuah sekolah Kristen di Nabire sejak 6 tahun lalu. Dia mengakui secara terus terang bahwa dia amat frustrasi dengan kondisi anak - anak didiknya, terutama attitude mereka dalam mengikuti dan menerima pelajaran. Sejak kecil anak - anak tersebut terpisah dari orangtuanya, diasramakan didekat sekolah supaya terpisah dari lingkungan mereka semula supaya bisa dididik dengan baik. Namun walaupun sudah terpisah rupanya cara hidup mereka tetap sama, sulit sekali untuk dirubah, tetap malas belajar, maunya banyak main dan malas - malasan walaupun sudah banyak kena hukuman sekalipun.

Kondisi yang terus menerus ini membuat pak PB ini putar otak untuk cari cara mengatasinya, hingga suatu saat dia mengetahui mengenai hipnosis dan kelas hypnotherapy 100 jam nya pak Adi. Di saat itu dia bertekad untuk dapat mengikuti kelas ini dengan cara apapun dengan harapan dia dapat mendapat manfaat besar dari workshop ini dan dia berharap juga dapat mengubah orang - orang disekitarnya. Dia berdoa dengan keyakinan penuh walaupun saat itu untuk mendapat uang Rp.30 juta untuk ikut kelas tsb rasanya mustahil dengan gajinya sebagai guru (tidak usah saya sebut deh berapa, guru di Nabire pula - sori bukan bermaksud merendahkan gaji guru, hanya untuk memberi gambaran bahwa saat itu uang Rp.30 juta itu sangat jauh dari harapan pak PB ini). Setalah dia berdoa dengan yakin dia seperti mendengar suara dalam dirinya yang mengatakan : Ya, kamu akan ikut pelatihan itu. Suara itulah yang diyakini pak PB sebagai suara Tuhan yang menjawab doanya (emang pasti bener deh).

Sejak itu dia terus berdoa dengan iman yang sangat kuat bahwa dia pasti dapat mengikuti workshop ini, namun hebatnya pula dia sangat pasrah dengan hasilnya , dia sama sekali tidak terbeban dengan hasilnya nanti. Rupanya dia melaksanakan dengan baik 5 principles to turn your dreams into reality yang disampaikan Pak Adi (padahal waktu saya tanya ternyata dia belum tau soal 5 principles itu, he he he hebat deh si Pak PB ini).

Saat - saat menjelang pelatihan sudah semakin dekat, namun uang untuk workshop sama sekali belum ada (boro - boro ada, sedikitpun tidak ada - menurut pak PB lho). Saat itu pendetanya yang sangat akrab hubungannya (seperti ayah dengan anaknya kali ya) dengan pak PB ini datang berkunjung, dia menceritakan tentang workshop ini dan pendetanya sangat mendukung pak PB untuk ikut, namun saat bicara soal uang pak pendeta tidak bisa berbuat banyak untuk membantu.

Terus stelah lewat beberapa hari, ada seorang pengusaha teman dekat pak pendeta menelpon pak pendeta itu untuk minta didoakan karena rekan bisnisnya belum membayar barang - barang yang sudah dikirimnya sejak lama. pengusaha tersebut yakin bahwa rekan bisnisnya pasti akan membayar namun dia agak heran kenapa sampai saat ini belum dibayar juga. si pak pendeta mendoakan hal tersebut kepada Tuhan dan mendengar Tuhan memberikan petunjuk yang mengatakan bahwa pengusaha tersebut harus membereskan dulu masalahnya dengan istrinya. Si pak pendeta segera menyampaikannya kepada si pengusaha, dan hal ini langsung dilaksanakan sipengusaha. Dan ternyata.... setelah hubungannya dengan istrinya dipulihkan, besoknya rekan bisnisnya telpon dan mengatakan bhw dia baru saja mentransfer beberapa milyar rupiah untuk pembayaran barang yang dikirim tsb
Sipengusaha langsung telpon pak pendeta dan mengabarkan hal tsb sekaligus berterima kasih sebesar-besarnya, sipendeta hanya menjawab berterimakasihlah pada Tuhan. Namun si pengusaha tetap ingin memberikan suatu tanda terima kasih, dia ingin memberikan uang kepada si pendeta, dan rekan - rekan sekalian, tau berapa jumlah yang diberikan sipengusaha kepada si pendeta?.... YAK betul banget, persis Rp.30 juta sesuai harga early bird untuk mengikuti workshop QHI. ..LUAR BIASA. Tuhan benar - benar bekerja dengan cara yang sangat luar biasa.

si pendeta langsung mengirimkan uang tsb untuk membayar biaya pelatihan (bu Ely juga sudah diceritain sama si pak PB ini tentang proses dia sampai mengikuti workshop ini).
Jadi rekan - rekan semua, sampai saat ini si Pak PB bahkan tidak kenal siapa sebenarnya pengusaha yang memberikan Rp.30 juta ini.
so LOA and 5 principles nya pak Adi reallly2 works (tentunya dengan seijin dan restu dari Tuhan).

Begitulah rekan rekan money magnet cerita pak PB yang menurut saya sungguh luar biasa. Semoga rekan - rekan semua yang sedang memiliki suatu impian terus berdoa dengan penuh keyakinan kepada Tuhan dan mengerjakan segala yang diperlukan untuk mewujudkan impian rekan - rekan sekalian, Dan yang penting jangan lupa pasrah ya, karena kepasrahan dan ketidak melekatan kepada hasil akan menghasilkan energi yang luar biasa besar seperti yang dialami pak PB.
Best regards

Iwan

0 comments: