Thursday, September 13, 2007

Bagaimana Tidak Fokus ke UANG kalau untuk hidup saja susah? (4)

KUDENGAR.... namaku disebut-sebut. ...(nyanyi dengan nada yang sama kayak lagu "Namaku Disebut")

Oke, thanks banget buat Ceceku, Bu Ely Susanti yang baik hati dan selalu siap menjawab pertanyaan semua orang (padahal lagi sibuk dan pusing soal urusan jadwal kan hehehe...)

Sekarang saya akan menjawab berdasarkan persepsi saya.

Uang BUKAN segalanya TAPI (hampir) segalanya BUTUH uang.

Pernyataan ini pertama kali saya dengar dari Agnes Mokawin (saudara kembarnya Agnes Monikah). Apakah pernyataan ini benar? Bisa YA bisa TIDAK, tergantung dari persepsi masing-masing. Masalahnya, saya believe pada pernyataan yang satu ini.

Apakah saya FOKUS pada uang? Hmmm....coba baca ulang deh afirmasi saya: Semakin hari saya semakin berkelimpahan, uang berlomba-lomba memasuki kantong saya dari berbagai sumber dengan cepat, mudah dan dahsyat!!!

Kalau disimak baik-baik, saya malah sama sekali ga fokus sama uang. Lah iya dong, wong saya maunya uang yang lomba-lombaan masuk ke kantong saya, saya maunya dengan cepat, mudah dan dahsyat lagi. Artinya: saya ini maunya hidup tuh asik, bisa punya banyak waktu untuk baca buku, bisa punya banyak waktu untuk tidur, bisa punya banyak waktu ketemu teman-teman, pelayanan. Kalo diperhatikan penjelasan saya, tanpa sadar saya banyak mengetik kata yang satu ini: WAKTU. Kenapa saya mau uang BANYAK menghampiri saya? Karena berdasarkan persepsi saya, dengan punya banyak uang secara cepat, mudah dan dahsyat dengan hanya perlu sediakan waktu yang optimal saja untuk menjaring uang ini (bahasa Arabnya: KERJA). Sisa waktu saya yang banyak itu bisa untuk belajar, bermain, terapi (baik diri sendiri mau pun orang lain) dan untuk menikmati hidup ini, melakukan hal yang saya sukai. Dan afirmasi saya bukan TUJUAN hidup saya, tetapi fokus KEINGINAN saya SAAT ini.

Sudah paham toh? Tujuan hidup saya sama sekali berbeda dengan afirmasi atau fokus saya. Tetapi, benar sekali kata Ce Ely, saya sangat menikmati proses mencapai tujuan hidup ini. Tujuan hidup adalah perjalanan seumur hidup dan merupakan pengabdian sampai saya kembali ke pelukan semesta (bahasa gaulnya: KOIT alias is dead). Untuk itu saya menarik garis ke masa sekarang dan buat target kecil-kecilan sampe paling dekat 31 Desember 2007 ini. Apa target saya? FINANCIAL FREEDOM. Jadi, dengan cara apa saya bisa mencapai target saya? Kudu banyak duit dong ^O^ Makanya afirmasi saya jadi begitu.

Uang penting? PENTING BANGET! Fokus pada uang boleh? BOLEH banget!! Terikat pada uang boleh? Sangat TIDAK boleh banget!!!

Uang bagi saya cuma sebuah TOOLS/sarana mencapai tujuan hidup saya dengan lebih mudah dan cepat. Kalau ga butuh uang, ga usah punya juga ga papa. Karena saat ini masih butuh banget, oh, mau dong dapet banyak dengan cepat dan mudah ;-)


MOMO ^^
Semakin hari saya semakin berkelimpahan, uang berlomba-lomba memasuki kantong saya dari berbagai sumber dengan cepat, mudah dan dahsyat!!!

0 comments: